SEBALIK.COM , PEKANBARU – Masjid Al-Maqari yang berlokasi di Kompleks LPTQ Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, kini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi ruang singgah yang ramah bagi siapa pun, terutama bagi para musafir dan masyarakat yang membutuhkan tempat beristirahat.
Ketua Masjid Al-Maqari, Ustaz Norham Abdul Wahab, mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan masjid sebagai rumah bersama yang terbuka untuk semua kalangan tanpa terkecuali.
“Masjid Al-Maqari ini ingin menjadi masjid yang ramah bagi siapa pun, termasuk musafir dan masyarakat yang sedang beristirahat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah fasilitas tengah disiapkan agar jamaah dan pengunjung merasa nyaman ketika datang ke masjid.
“Bahkan nanti kita siapkan rest area untuk kawan-kawan yang ingin istirahat. Di depan ada showcase, kita siapkan minum gratis, baik dingin maupun panas, juga wifi dan fasilitas lainnya. Kita pasang karpet untuk kawan-kawan ojek online yang penat, bisa istirahat dan tidur juga,” jelasnya.
Menurut Norham, semangat keterbukaan dan keramahan ini telah membuat banyak pengunjung menjuluki Al-Maqari sebagai “masjid ramah musafir.” Ia pun mengundang masyarakat untuk datang dan merasakan langsung kenyamanan yang ditawarkan.
“Silakan datang, masjid ini terbuka untuk siapa pun,” ucapnya.
Selain menjadi tempat yang ramah bagi musafir, Masjid Al-Maqari juga aktif menggerakkan program pembinaan generasi muda melalui kegiatan “Pelajar Masuk Masjid.” Program tersebut rutin digelar setiap bulan dengan melibatkan sekitar 150 pelajar tingkat SMA/SMK beserta guru pendamping.
Program ini merupakan bagian dari Pembinaan Pelajar Riau (P3R) berbasis Spiritual Quotient Training (SQT) yang bertujuan menanamkan nilai spiritual dan karakter Islami di kalangan pelajar.
“Program ‘Pelajar Masuk Masjid’ ini kita gulirkan agar siswa tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga kokoh dalam keimanan dan akhlak,” ujar Norham.
Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi penguatan akidah, fikih, pembelajaran agama, latihan membaca Alquran, hingga mendorong pelajar untuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di masjid.
Dengan konsep masjid ramah musafir dan program pembinaan pelajar, Masjid Al-Maqari terus berupaya menjadi pusat spiritual, sosial, dan edukatif yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Riau. (Maoelana)