Didukung LAMR, Bandara SSK II Pekanbaru Hidupkan Nuansa Melayu Lewat Pantun

Kamis, 09 Oktober 2025 | 04:23:00 WIB

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru menghadirkan cara baru menyambut penumpang: lewat pantun Melayu. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) sebagai langkah menjaga dan melestarikan budaya lokal di ruang publik.

General Manager Angkasa Pura Bandara SSK II, Tuan Rakhmad, berkunjung ke Balai Adat LAMR untuk memperkuat sinergi antara budaya dan layanan publik. Dalam kunjungan itu, ia disambut secara adat dan dipasangkan tanjak sebagai simbol penghormatan.

“Pantun bukan sekadar hiasan. Ia bisa menyapa penumpang, mengantar keberangkatan, dan menyambut kedatangan dengan bahasa yang sopan dan berakar pada budaya kita,” kata Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.

Selain teks dan audio, bandara juga merencanakan kehadiran pemantun yang berbalas pantun langsung di ruang tunggu. Kehadiran mereka diharapkan menambah kesan hangat dan pengalaman tak terlupakan bagi penumpang.

Menurut Datuk Seri Taufik, pantun bukan sekadar estetika, tapi identitas masyarakat Melayu. “Bandara adalah gerbang. Siapa pun yang masuk Riau, akan merasakan nuansa Melayu sejak pintu kedatangan,” ujarnya.

LAMR siap mendampingi agar pantun benar-benar hidup di bandara, bukan hanya simbolik. Dengan langkah ini, Bandara SSK II tak hanya menjadi gerbang transportasi, tapi juga medium pengenalan budaya Melayu Riau yang kental dan berjiwa hangat. (*)

Terkini