SEBALIK.COM, DUMAI – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Dumai terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga Oktober 2025, sebanyak enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi aktif, sementara empat lainnya tengah dalam tahap persiapan untuk segera berproduksi.
Keenam SPPG yang beroperasi ini menjadi bagian dari 33 unit yang ditargetkan berdiri di seluruh wilayah Kota Dumai. Setiap SPPG mampu memproduksi ribuan porsi makanan bergizi setiap hari sekaligus menyerap puluhan tenaga kerja lokal.
Kepala Korwil Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Dumai, R. Dedy Syurya Putra, S.H., mengungkapkan bahwa setiap SPPG melibatkan 47 tenaga kerja, terdiri dari satu kepala SPPG, satu ahli gizi, satu akuntan, serta lima tim pelaksana yang menangani proses persiapan bahan, pengolahan, pengemasan, pencucian ompreng, dan distribusi makanan.
“BGN memastikan seluruh dapur SPPG memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan. Setiap dapur telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta menjalankan seluruh ketentuan teknis yang berlaku,” ujar Dedy.
Ia menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara rutin agar seluruh proses produksi tetap steril, sehat, dan aman bagi penerima manfaat.
Sementara itu, Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS., memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam pelaksanaan program prioritas nasional ini.
“Enam SPPG yang beroperasi telah menyerap 282 tenaga kerja. Jika keseluruhan 33 SPPG terealisasi, maka lebih dari 1.500 tenaga kerja akan terserap, sekaligus meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat,” kata Wako Paisal.
Ia menambahkan, sejauh ini pelaksanaan program MBG di Dumai berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. “Pemko Dumai berkomitmen menjaga kualitas makanan agar selalu sehat, steril, dan layak konsumsi. Program MBG ini bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tapi juga bagian dari upaya nyata meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga,” tutupnya. (*)