Pekan Depan, Pemko Pekanbaru Bakal Tertibkan Pengemis hingga ODGJ

Rabu, 08 Oktober 2025 | 04:10:00 WIB
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap melaksanakan operasi skala besar untuk menertibkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (P2KS) seperti gelandangan, pengemis, anak terlantar, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Operasi terpadu ini dijadwalkan berlangsung pekan depan di sejumlah titik strategis Kota Pekanbaru.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengatakan operasi ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk menata kembali kondisi sosial masyarakat agar kota lebih tertib dan nyaman.

“Operasi ini tidak hanya melibatkan Dinas Sosial dan Satpol PP, tetapi juga menggandeng unsur TNI, Polri, Baznas, Rumah Sakit Jiwa Tampan, serta Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI),” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, permasalahan sosial di Pekanbaru saat ini cukup kompleks. Oleh karena itu, operasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penjangkauan di lapangan hingga pembinaan bagi para P2KS yang terjaring.

“Kita tidak hanya menertibkan, tapi juga melakukan pembinaan agar mereka tidak kembali ke jalan. Tujuan kita adalah penanganan yang berkelanjutan,” jelasnya didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.

Masykur menyebutkan, kehadiran P2KS di area publik seperti persimpangan lampu merah sudah mulai mengganggu kenyamanan warga. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho juga telah memberi arahan agar penertiban dilakukan secara tegas namun tetap humanis.

“Kita bergerak bersama, semua instansi menjalankan perannya sesuai fungsi. Ini upaya agar Pekanbaru menjadi kota yang lebih tertata dan aman,” tambahnya bersama Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Yuliarso.

Ia menambahkan, penertiban terhadap P2KS sebenarnya sudah rutin dilakukan. Namun, operasi kali ini dirancang lebih besar dan terkoordinasi untuk memastikan hasil yang lebih optimal.

“Kita perluas jangkauan dan tingkatkan koordinasi antarinstansi. Harapannya, penertiban ini efektif dan mampu menekan keberadaan P2KS di jalanan secara bertahap,” tutup Masykur. (*)

Terkini