SEBALIK.COM, BENGKALIS – Dalam rangka menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 yang komprehensif dan terarah, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bengkalis menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kantor Disparpora, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini diikuti berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kalangan akademisi, sebagai upaya menjaring masukan dan gagasan strategis untuk memperkuat arah pembangunan sektor pariwisata, kepemudaan, dan olahraga di Kabupaten Bengkalis.
Mewakili Kepala Disparpora Bengkalis, Kabid Pariwisata Khairani menyampaikan bahwa FGD ini menjadi langkah penting dalam menyusun indikator kinerja utama (IKU) yang akan menjadi acuan keberhasilan pelaksanaan program lima tahun mendatang.
“Melalui forum ini kami berharap lahir berbagai ide konstruktif yang dapat memperkuat arah kebijakan dan sasaran strategis Disparpora, khususnya dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata, peningkatan kualitas generasi muda, serta prestasi olahraga di Kabupaten Bengkalis,” ujar Khairani.
Sementara itu, Jafung Perencanaan Ahli Muda Disparpora, Nanda Prakarsa, menjelaskan bahwa FGD ini menjadi bagian penting untuk memastikan setiap program dan kegiatan yang dirancang selaras dengan visi pembangunan daerah.
“FGD ini diharapkan dapat memastikan setiap kegiatan Disparpora benar-benar terukur dan sejalan dengan arah pembangunan daerah, terutama dalam memajukan kebudayaan serta memberdayakan generasi muda Bengkalis,” terang Nanda.
Diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan sejumlah masukan strategis, mulai dari penguatan pariwisata berbasis potensi lokal, peningkatan fasilitas pembinaan kepemudaan, hingga pengembangan sistem pembinaan atlet dan event olahraga daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya penyusunan Renstra yang sinkron dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Melalui kegiatan ini, Disparpora Bengkalis berharap Renstra 2025–2029 dapat menjadi dokumen perencanaan yang realistis, terukur, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di bidang pariwisata, pemuda, dan olahraga di masa mendatang. (*)