SEBALIK.COM, ROHIL – Bau asap sisa kebakaran masih tercium di udara, puing-puing rumah yang hangus tampak berserakan di Jalan BKIA, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko. Malam kelabu pada Senin (30/9/2025) itu meninggalkan luka mendalam bagi warga yang rumahnya dilalap api. Kini, yang tersisa hanyalah dinding hitam legam, atap roboh, dan wajah-wajah lelah para korban yang berusaha tetap tegar.
Di tengah suasana duka itu, Rabu (1/10/2025), Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles datang membawa penguat. Didampingi Baznas, Dinas Sosial, Satpol PP, Camat Bangko, Lurah Bagan Punak, serta perangkat desa, ia menyusuri gang-gang kecil menuju rumah-rumah yang sudah rata dengan tanah. Kehadirannya disambut haru oleh warga yang masih sibuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Tak hanya datang melihat, Jhony Charles juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga terdampak. Satu per satu ia menyapa korban, mendengarkan keluh kesah, sekaligus menyampaikan pesan penghiburan.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga korban. Bapak Bupati H. Bistamam juga menitipkan pesan agar masyarakat tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya penuh empati.
Bagi warga yang kehilangan harta benda, bahkan sebagian besar kenangan hidupnya, uluran tangan pemerintah daerah menjadi cahaya kecil di tengah kegelapan musibah. Beberapa ibu terlihat menahan tangis saat menerima bantuan, sementara anak-anak memeluk erat orang tuanya, belum sepenuhnya memahami apa yang baru saja menimpa mereka.
Jhony Charles menegaskan, pemerintah daerah bersama Baznas dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen hadir di tengah masyarakat saat bencana melanda. Lebih dari itu, ia berharap peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya memperkuat solidaritas sosial.
“Dalam musibah seperti ini, kita diajarkan untuk saling menopang. Semoga semangat gotong royong yang selama ini jadi kekuatan masyarakat Rokan Hilir bisa kembali tumbuh,” katanya.
Meski api telah padam, luka yang ditinggalkan masih terasa hangat. Namun kehadiran pemerintah daerah di tengah warga memberi pesan jelas: mereka tidak sendiri menghadapi cobaan ini. (*)