Teknologi Smart Visitor Karya Mahasiswa Unilak Sukses Hitung 14.041 Pengunjung Pacu Sampan

Selasa, 30 September 2025 | 01:21:00 WIB
Donni Firmansyah

SEBALIK.COM, PEKANBARU — Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Mahasiswanya, Donni Firmansyah, berhasil menghadirkan inovasi teknologi yang menjadi terobosan penting dalam gelaran Festival Pacu Sampan Tradisional Jilid II di Taman Bunga Impian Okura, Rumbai Timur, Pekanbaru.

Festival budaya tahunan ini semakin meriah dan modern berkat hadirnya Smart Visitor, sistem berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu menghitung jumlah pengunjung secara otomatis, akurat, dan real-time.

Hasilnya, tercatat jumlah pengunjung mencapai 14.041 orang selama tiga hari pelaksanaan. Rinciannya: hari pertama 3.716 orang, hari kedua 3.996 orang, dan hari ketiga 6.329 orang.

Menurut Donni, Smart Visitor diciptakan berangkat dari pengalaman festival sebelumnya yang tidak memiliki data pasti soal jumlah pengunjung. Sistem ini bekerja melalui kamera CCTV yang dipasang di pintu masuk acara, lalu diproses dengan script khusus. Kamera mendeteksi pergerakan manusia yang melewati garis virtual di layar, baik masuk maupun keluar, sehingga jumlah pengunjung dapat terhitung otomatis.

"Latar belakang itulah yang mendorong saya membuat Smart Visitor, agar festival bisa berjalan lebih profesional dengan data akurat," kata Donni.

Meski begitu, ia mengakui sistem ini masih memiliki keterbatasan. Jangkauan deteksi hanya sekitar 100–200 meter, akurasi bergantung pada spesifikasi perangkat, dan terkadang terpengaruh oleh objek yang menutupi kamera seperti pohon atau spanduk.

Namun, keberadaan Smart Visitor terbukti sangat membantu panitia. Septiandi Putra, penanggung jawab festival, menegaskan teknologi ini membuat pengelolaan acara lebih tertib dan transparan.
"Smart Visitor menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan. Kami bangga anak-anak muda Pekanbaru menghadirkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Festival Pacu Sampan Tradisional Jilid II yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu (HIMARUSA) kini bukan hanya sekadar ajang olahraga dan budaya, tetapi juga simbol sinergi antara tradisi, generasi muda, dan dunia pendidikan.

Unilak melalui Fasilkom terus mendorong mahasiswa untuk menciptakan inovasi digital yang aplikatif bagi masyarakat. Dengan keberhasilan Smart Visitor, kampus ini sekaligus membuktikan bahwa dunia akademik memiliki peran penting sebagai motor penggerak kemajuan daerah. (*)

Terkini