LAMR Siapkan Gelar Adat untuk Presiden Prabowo, Gubri Wahid Jadi Jembatan

Selasa, 16 September 2025 | 22:52:00 WIB

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) resmi menyampaikan rencana untuk menganugerahkan gelar adat Melayu kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Niat tersebut diungkapkan dalam pertemuan dengan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid di Kantor Gubernur, Senin (16/9/2025).

Gubernur Wahid sendiri menegaskan siap menjembatani pertemuan LAMR dengan Presiden.

“Saya sangat mendukung dan siap memfasilitasi penyampaian niat baik ini kepada Presiden,” ujarnya usai audiensi.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh adat, di antaranya Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf, serta Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil.

Beberapa datuk lainnya juga ikut serta, seperti H Zulkarnain Nurdin, H Tarlaili, H Jonnaidi Dasa, Raja Dahlius, M Fadhli, dan Arman.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menjelaskan bahwa surat resmi sudah dikirimkan kepada Presiden Prabowo. Menurutnya, keputusan memberi gelar adat merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Kerja LAMR se-Riau yang berlangsung Mei 2025 lalu.

“Seluruh perwakilan kabupaten/kota menyepakati usulan ini. Kami menilai Presiden layak menerima penghormatan adat Melayu,” jelasnya.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo dikenal memiliki perhatian besar terhadap dunia Melayu. Sebelumnya, Prabowo telah menerima gelar adat dari Malaysia, sehingga di sana ia dikenal dengan sebutan Datuk Seri.

“Kini giliran masyarakat Melayu Riau yang ingin memberikan penghargaan atas kontribusi beliau,” kata Taufik.

LAMR menilai, selain dukungan pada pelestarian budaya seperti pencak silat yang ia populerkan lewat turnamen Piala Hang Tuah, Presiden juga kerap mengenakan busana Melayu pada acara kenegaraan.

Tak hanya itu, langkah pemerintah pusat menertibkan hampir sejuta hektare kebun sawit ilegal di Riau juga disebut sebagai gebrakan nyata.

“Selama ini data perkebunan ilegal hanya berhenti di meja, tapi Datuk Seri Prabowo berani bertindak,” tegas Taufik. (Maoelana)

Terkini