SEBALIK.COM, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Riau, Senin (8/9/2025).
Berdasarkan laporan Forecaster on Duty Deby C, kondisi cuaca di Riau bervariasi sejak pagi hingga dini hari nanti.
"Pada pagi hari, cuaca umumnya cerah hingga cerah berawan. Namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan," kata Deby.
Memasuki siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan mengguyur sebagian besar wilayah.
Di antaranya Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, serta Kota Dumai dan Pekanbaru.
Pada malam hari, potensi hujan masih terjadi di sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.
“Sementara pada dini hari, cuaca cenderung cerah berawan dengan peluang hujan ringan di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir," lanjut Deby dalam keterangannya.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan lebat yang berpeluang terjadi pada siang dan sore hari di wilayah Kabupaten Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Kondisi ini dapat disertai petir dan angin kencang.
Suhu udara diprakirakan berkisar antara 23,0–33,0 °C dengan kelembapan 58–100 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Untuk perairan Provinsi Riau, tinggi gelombang laut umumnya rendah, yakni berkisar 0,5–1,25 meter. Meski begitu, terdapat potensi gelombang sedang hingga 1,3 meter di perairan Rokan Hilir.
Sementara itu, update sebaran titik panas (hotspot) di Sumatera pada Minggu (7/9/2025) pukul 23.00 WIB terpantau sebanyak 65 titik.
Terbanyak berada di Sumatera Selatan dengan 30 titik, disusul Sumatera Utara 14 titik, Jambi 7 titik, Bangka Belitung 7 titik, Sumatera Barat 4 titik, dan Lampung 3 titik. Kabar baiknya, Riau nihil hotspot. (Maoelana)