SEBALIK.COM , PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Riau, Kasir mengapresiasi pemprov yang mendapat kucuran dana APBN sebesar Rp 25,12 triliun.
Dana dialokasikan melalui skema Transfer ke Daerah (TKD) ini akan mempercepat pembangunan 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Di tengah seruan efisiensi, masih ada ruang untuk membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Ini tentu langkah positif yang harus kita dukung," ujar Kasir, Jumat (5/9/2025).
Ia mengatakan, kendati kondisi anggaran mengalami defisit dan Pemerintah Pusat memberlakukan penghematan, namun realisasi pembangunan fisik diRiau tetap berjalan.
"Kondisi ini patut kita diapresiasi. Pembangunan masih tetap berjalan dalam semua bidang. Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," bebernya.
Ia menambahkan, kebijakan Pemerintah Pusat yang tetap mengalokasikan proyek pembangunan untuk daerah menunjukkan perhatian yang terhadap kebutuhan masyarakat Riau.
Hal ini sekaligus menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk memperjuangkan lebih banyak anggaran pusat masuk ke provinsi ini.
"Semua pihak harus mendukung langkah Gubernur Riau. Kita perlu bersama-sama menarik sebanyak mungkin anggaran pusat agar pembangunan di Riau semakin merata dan berdampak langsung bagi masyarakat,"ujarnya.
Kasir juga menekankan, selain pembangunan fly over, masih banyak kebutuhan mendesak lain yang harus dipikirkan pemerintah. Jalan dan jembatan di sejumlah daerah Riau saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan perlu segera mendapatkan perhatian.
Menurutnya, keberadaan infrastruktur yang layak bukan hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kalau akses jalan dan jembatan diperbaiki, otomatis kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih lancar," jelasnya.
Kasir berharap ke depan, Gubernur Abdul Wahid terus memperjuangkan proyek-proyek penting lainnya agar pembangunan di Riau tidak hanya terfokus di perkotaan, tetapi merata hingga pelosok daerah. (*)