Bonus Atlet PON Cair, Gubri: Bukti Komitmen Pemerintah

Rabu, 03 September 2025 | 20:54:37 WIB

SEBALIK.COM  PEKANBARU -Pemprov Riau mulai mencairkan bonus bagi atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pencairan dilakukan secara bertahap melalui APBD Riau tahun 2025 dan 2026.

Tahap pertama, bonus dibayarkan sebesar 45 persen dari total yang dijanjikan, sedangkan sisanya 55 persen akan dicairkan melalui APBD 2026.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan komitmen pemerintah dalam menepati hak para atlet, termasuk pencairan bonus sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka mengharumkan nama Riau di PON Aceh-Sumut.

"Bonus atlet PON lalu saat ini telah dibayarkan secara bertahap. Hari ini tentu sesuai dengan komitmen kami dalam menepati hak dan kewajiban kami kepada seluruh atlet," ujar Abdul Wahid, Rabu (3/9/2025).

Ia meminta para atlet yang mengharumkan nama Riau di PON Aceh-Sumut agar sabar dan tidak khawatir terkait hak mereka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, Erisman Yahya, memastikan dana bonus telah diterima dan akan segera disalurkan ke para atlet.

"Alhamdulillah, pencairan bonus PON Aceh-Sumut 2024 sebesar Rp10.339.320.000 sudah masuk rekening Dispora Riau," kata Erisman.

Erisman mengatakan bahwa dana tersebut akan dibayarkan kepada 163 atlet, pelatih, dan official melalui Bank Riau Kepri Syariah sebesar Rp8.185.847.500, sedangkan sisanya untuk 93 orang lainnya ditransfer melalui bank lain senilai Rp2.153.472.500.

Kontingen Riau berhasil meraih total 78 medali, dengan rincian 21 emas, 22 perak, dan 36 perunggu. Namun, capaian ini belum memenuhi target KONI Riau, yaitu 25 medali emas. 

Hasil ini sama dengan torehan medali emas pada PON XX Papua 2021, yaitu 21 medali emas. Meski demikian, peringkat Riau turun dari posisi 8 menjadi peringkat 12, hanya selisih satu medali emas dari Provinsi Lampung.

Sementara itu, tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara tampil optimal, dengan Sumatera Utara yang sebelumnya tidak pernah masuk 10 besar kini menempati peringkat 4, sedangkan Aceh berada di peringkat 6.

Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Riau karena target masuk 10 besar PON XXI Aceh-Sumut tidak tercapai.

"Pertama, saya menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat mencapai target 25 medali emas dan tidak masuk 10 besar PON XXI Aceh-Sumut. Tanggung jawab ini ada di tangan saya sebagai Ketua Umum KONI Riau," ujarnya.

Meski demikian, Iskandar tetap bersyukur karena jumlah medali yang diraih stabil. Ia menambahkan bahwa dalam waktu 2,5 tahun, KONI Riau telah memaksimalkan persiapan kontingen menuju PON XXI. (Maoelana)

Terkini