SEBALIK.COM - Raksasa Italia Juventus langsung tancap gas di musim baru Serie A. Bermain di Allianz Stadium, Senin (25/8/2025), mereka menaklukkan Parma dengan skor 2-0. Gol Jonathan David menit 59 dan Dusan Vlahovic menit 84, yang semuanya tercipta dari assist Kenan Yildiz, memastikan tiga poin perdana bagi Bianconeri.
Meski tampil dominan, laga ini tak berjalan mudah. Juventus harus kehilangan Andrea Cambiaso di menit ke-83 karena kartu merah. Namun, hanya semenit kemudian, Vlahovic menegaskan kemenangan tim lewat gol keduanya.
Parma sendiri mencoba memberi perlawanan, terutama di babak pertama. Akan tetapi, kualitas individu Juventus menjadi pembeda pada momen-momen penting. Hasil ini membuat Juve langsung mengirim pesan tegas bahwa mereka siap bersaing musim ini.
Jonathan David mencatat debut yang tak terlupakan di Serie A. Penyerang asal Kanada itu membuka skor pada menit ke-59 lewat umpan manis Kenan Yildiz. Penyelesaian tenangnya menegaskan naluri gol yang dimiliki sejak lama.
David sempat kesulitan menemukan ruang di awal laga. Beberapa kali koordinasinya dengan Yildiz dan Conceicao tidak berjalan mulus. Namun, begitu peluang tepat datang, ia membuktikan kualitasnya.
Gol itu juga menandai torehan spesial karena David menjadi pemain Kanada pertama yang mencetak gol untuk Juventus. Fans pun langsung menaruh harapan besar kepadanya.
Bagi Juventus, performa David memberi warna baru di lini depan. Mereka kini punya opsi serangan yang lebih segar untuk mendukung perburuan gelar.
Dusan Vlahovic tak mau kalah. Striker asal Serbia itu mencetak gol kedua hanya semenit setelah timnya bermain dengan sepuluh orang. Aksinya menjadi bukti bahwa ia masih berbahaya di kotak penalti.
Gol tersebut lahir dari kombinasi cepat bersama Yildiz. Vlahovic hanya perlu satu sentuhan untuk memastikan bola bersarang ke gawang Parma. Itu sekaligus menegaskan peran Yildiz yang tampil cemerlang sebagai kreator.
Musim lalu, Vlahovic kerap diragukan karena performanya yang naik turun. Namun, awal musim ini, ia sudah menunjukkan tanda-tanda positif. Juventus jelas membutuhkan ketajaman sang penyerang untuk tetap kompetitif.
Kini, duet Vlahovic dan David tampak menjanjikan. Jika keduanya konsisten, lini serang Bianconeri bisa jadi salah satu yang paling berbahaya di Serie A.
Parma datang ke Turin dengan kondisi kurang ideal. Beberapa pemain inti absen, termasuk rekrutan anyar yang mengalami cedera panjang. Situasi ini membuat mereka tidak bisa tampil maksimal menghadapi Juventus.
Meski begitu, Parma tidak menyerah begitu saja. Mereka sempat menciptakan peluang berbahaya melalui Pellegrino dan Conceicao di babak pertama. Sayangnya, penyelesaian akhir masih jadi kelemahan.
Setelah tertinggal, Parma coba menekan untuk mencari gol balasan. Namun, lini pertahanan Juventus tampil solid dan disiplin. Upaya tim tamu akhirnya berakhir sia-sia.
Kekalahan ini tentu jadi bahan evaluasi bagi Parma. Mereka perlu memperbaiki kualitas skuad agar bisa lebih kompetitif sepanjang musim. (*)
Susunan Pemain
Juventus: Di Gregorio; Gatti, Bremer, Kelly; Kalulu, Locatelli, Thuram, Cambiaso; Conceicao, Yildiz; David.
Parma: Suzuki; Delprato, Circati, Valenti; Lovik, Bernabe, Keita, Ordoñez, Valeri; Almqvist, Pellegrino.